Sabtu, 16 Januari 2016

RPP PENDIDIKAN AQIDAH SMA/SMK/MA MUHAMMADIYAH KELAS XII DIKAITKAN DENGAN SAINS



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran            : Pendidikan Aqidah
Jenjang                        : SMA Muhammadiyah 1 Bantul
Kelas/Semester            : XII/I
Alokasi Waktu            : 45 menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi
Siswa dapat meningkatkan keimanan kepada hari kiamat
Kompetensi Dasar
  1. Siswa megetahui tanda-tanda kiamat kubra
  2. Siswa memahami peristiwa kiamat kubra
  3. Siswa mengetahui fase-fase kehidupan akhirat
  4. Siswa memahami hikmah keimanan terhadap hari akhir
Indikator
1.                  Siswa dapat mendefinisikan tanda-tanda kiamat kubra
2.                  Siswa dapat menjelaskan peristiwa kiamat kubra
3.                  Siswa dapat mendefinisikan fase-fase kehidupan akhirat
4.                  Siswa dapat menjelaskan hikmah keimanan terhadap hari akhir
Tujuan
Siswa diharapkan mampu untuk :
1.    Siswa mampu mendefinisikan tanda-tanda kiamat kubra
2.    Siswa mampu menjelaskan peristiwa kiamat kubra
3.    Siswa mampu mendefinisikan fase-fase kehidupan akhirat
4.    Siswa mampu menjelaskan hikmah keimanan terhadap hari akhir

Materi Pembelajaran
  • Hari kiamat kubra



KIAMAT KUBRA
A.    Tanda-Tanda Kecil Akan Datangnya Hari Kiamat
Para ulama membagi dalam tanda-tanda kecil dan tanda-tanda dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil dari berbagai dalil antara lain:
1.      Diutusnya Rasul Muhammad SAW.
Dalam HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi dijelaskan yang artinya
“Jarak di antara diutusnya aku dengan hari kiamat itu hanyalah dua jari ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dengan jari tengah)”.
2.      Dua kelompok besar (adikuasa) saling berperang
Dalam Hadits Mutafaqun’alaih dijelaskan yang artinya
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga dua kelompok besar berperang. Antara keduanya terjadi peperangan besar, padahal dakwah keduanya sama...”
3.      Lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi secara terang-terangan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi secara terang-terangan.”
4.      Budak (pembantu) melahirkan tuannya dan penggembala bermegah-megahan mendirikan bangunan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Apabila budak wanita melahirkan tuannya, dan apabila engkau lihat orang-orang yang telanjang kaki, berpakaian compang-camping, miskin dan penggembala kambing berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan.” (Hadist Mutafaqun’alaih).
B.     Tanda-Tanda Besar Akan Datangnya Hari Kiamat
1.      Dukhan (asap) yang keluar dan mengakibatkan penyakit.
2.      Munculnya Dajjal
3.      Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa
4.      Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya.
5.      Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini.
6.      Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj Gempa bumi di Timur.
7.      Gempa bumi di Barat.
8.      Gempa bumi di semenanjung Arab.
9.      Api yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar.
C.    Peristiwa Kiamat Kubra
Peristiwa kiamat kubro dilukiskan oleh Allah dalam beberapa surat dan ayat.
1.      Al-Qoriah
Artinya : Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? dan taukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang berterbangan.
2.      Surat Az-Zalzalah ayat 1-2
Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncanagan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya”. (Q.S. Az-Zalzalah: 1-2 )
3.      Surat Insyiqoq
Artinya : apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, Dan apabila bumi diratakan, Dan dilemparkan apa yang ada didalamnya dan menjadi kosong. ( Q.S. Al-Insyiqoq : 1-4 )
D.    Fase-Fase Kehidupan Akhirat
a.       Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)
b.      Yaumul Mahsyar (Saat Dikumpulkan Di Mahsyar )
c.       Yaumul hisab ( Hari Perhitungan )
d.      Yaumul Jaza’ (Hari pembalasan)
E.     Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1.        Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan ganjaran pada hari itu.
2.      Lari dari perbuatan maksiat dan tidak meridhainya karena takut akan azab pada hari itu.
3.      Hiburan bagi orang yang beriman.

Metode Pembelajaran
Ceramah dan inquiry/tanya jawab




Langkah Pembelajaran
Komponen
Langkah
Uraian
Kegiatan
Estimasi
Waktu
Metode
Media Pembelajaran
Sumber
Bahan/referensi
Pendahuluan














Penyajian/ Inti




















































Evaluasi






Penutup
-          Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
-          Guru memeriksa kehadiran siswa
-          Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.




Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Memahami kiamat kubra.
-       Setelah guru selesai menyebutkan nama-nama Rasul Allah secara klasikal
-       Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengulang kembali menyebutkan nama-nama Rasul Allah
-       Eksplorasi
  1. Selanjutnya guru menyuruh siswa untuk menjelaskan mukjizat Rasul Ulul Azmi dan mengkaitkan dengan sains yang  berpedoman powerpoint yang guru tampilkan   di kelas.
-          Selanjutnya, guru menjelaskan sifat wajib Rasul
 Selanjutnya, guru menjelaskan Arti sifat wajib Rasul

Konfirmasi
Dalam me mukjizat Rasul ulul azmi  yaitu tiap kegiatan mulia merupakan Ibadah. Banyak yang di dapat bagi setiap hambanya yang meyakini mukjisat Rasul ulul azmi untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh kesungguhan dengan dilandaskan ibadah kepada Allah SWT. Hikmahnya yaitu: cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan keridhaan Allah SWT; menghindari perbuatan maksiat serta dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dari materi yang dipelajari.


-          Guru mengajak siswa untuk tanya jawab tentang materi mukjitat Rasul ulul azmi



-      Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.

-      Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.




5 menit


























35 menit





































3 menit







2 menit










Tanya jawab/inquiry

























Ceramah dan tanya jawab




































Tanya jawab
·         Powerpoint presentasi tentang materi.
·         White board
·         Spidol
·         Laptop
·         LCD














Buku Pendidikan Al-Islam untuk SD/MI Muhammadiyah kelas 5 Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012



Sumber Belajar
Buku Pendidikan Aqidah untuk SMA/SMK/MA Muhammadiyah kelas 12 Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2014.

Penilaian Hasil Belajar
·         Ulangan TS / AS
·         Tugas Individu
·         Tes lisan



Yogyakarta, 08 Januari 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                          Guru Mapel


Naufal Ahmad R. A , S.Pd. I, M.A                                       Yunita Tri Utami, S.Pd.I, M.Pd.
NIP. 198000897556768 02                                                      NIP. 19950087808000 01









MATERI, TAFSIR AYAT DAN SAINS YANG BERHUBUNGAN DENGAN KIAMAT KUBRA
A.    Tanda-Tanda Kecil Akan Datangnya Hari Kiamat
Para ulama membagi dalam tanda-tanda kecil dan tanda-tanda dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil dari berbagai dalil antara lain:
1.      Diutusnya Rasul Muhammad SAW.
Dalam HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi dijelaskan yang artinya
“Jarak di antara diutusnya aku dengan hari kiamat itu hanyalah dua jari ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dengan jari tengah)”.
2.      Dua kelompok besar (adikuasa) saling berperang
Dalam Hadits Mutafaqun’alaih dijelaskan yang artinya
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga dua kelompok besar berperang. Antara keduanya terjadi peperangan besar, padahal dakwah keduanya sama...”
3.      Lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi secara terang-terangan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi secara terang-terangan.”
4.      Budak (pembantu) melahirkan tuannya dan penggembala bermegah-megahan mendirikan bangunan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Apabila budak wanita melahirkan tuannya, dan apabila engkau lihat orang-orang yang telanjang kaki, berpakaian compang-camping, miskin dan penggembala kambing berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan.” (Hadist Mutafaqun’alaih).
Masih banyak lagi tanda-tanda kecil akan datangnya kiamat seperti berikut ini; para pemimpin sudah hilang sifat keadilannya, orang kaya hilang kedermawanannya, orang miskin hilang kesabarannya, para wanita hilang malunya dan generasi muda rusak akhlaqnya.
Al-Qur’an dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kecil maupun besar akan datangnya hari kiamat, tidak semua dapat dipahami menurut arti harfiahnya, tapi ada yang harus dipahami sebagai arti bahasa simbul, seperti; lenyapnya ilmu pengetahuan dan meluasnya kebodohan. Jangan dipahami bahwa orang-orang cerdik-pandai tidak ada, justru semakin banyak, IPTEK juga semakin hebat, dan semakin banyak orang-orang yang mengenyam pendidikan, serta orang-orang buta huruf sangatlah sedikit.             
B.     Tanda-Tanda Besar Akan Datangnya Hari Kiamat
1.      Dukhan (asap) yang keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2.      Munculnya Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan merengut keimanan, hingga akan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
3.      Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahwa manusia tidak beriman lagi kapada Alla SWT.
4.      Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah SWT. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5.      Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. beliau akan menjadi saksi akan kebenaran agama Islam yang mentauhidkan Allah.
6.      Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permukaan bumi ini.
7.      Gempa bumi di Timur.
8.      Gempa bumi di Barat.
9.      Gempa bumi di semenanjung Arab.
10.  Api yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negri Yaman.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. yang artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepulih macam tanda-tandanya.” Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (HR. Muslim)


C.    Peristiwa Kiamat Kubra
Kiamat Kubra adalah kiamat besar yang ditandai dengan peristiwa hancurnya seluruh alam semesta dan berakhirnya seluruh aktifitas semua makhluk di jagat ini, maka saat itu juga disebut hari akhir, karena sudah tidak ada lagi hari selanjutnya, serta berakhirnya kehidupan dialam fana untuk menuju kehidupan dialam akhirat yang bersifat kekal abadi.
Peristiwa kiamat kubro dilukiskan oleh Allah dalam beberaapa surat dan ayat.
1.      Al-Qoriah
Artinya : Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? dan taukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang berterbangan.
2.      Surat Az-Zalzalah ayat 1-2
Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncanagan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya”. (Q.S. Az-Zalzalah: 1-2 )
3.      Surat Insyiqoq
Artinya : apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, Dan apabila bumi diratakan, Dan dilemparkan apa yang ada didalamnya dan menjadi kosong. ( Q.S. Al-Insyiqoq : 1-4 )
D.    Fase-Fase Kehidupan Akhirat
a.       Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)
Setelah malaikat isrofil menuipkan sangsakala untuk kedua kalinya sebagai tanda hari kebangkitan semua manusia dibangkitkan dari alam kuburnya sebagai mana firman Allah dalam surat yasin : 79
Artinya : “katakanlah, ia akan dihidupkan oleh tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia maha mengtahui tentang segala makhluk.”
b.      Yaumul Mahsyar (Saat Dikumpulkan Di Mahsyar )
Yaumul Mahsyar yaitu saat semua manusia yang sudah dibangkikan dari kubur kemudian dikumpulkan disuatu tempat yang bernama Mahsyar. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Anam : 22
Artinya : “dan (ingatlah), hari yang diwaktu itu kami menghimpun mereka semuanya, kemudian kami bekata kepada orang-orang musyik : “dimanakah sesembahan-sesembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) kami ?”
c.       Yaumul hisab ( Hari Perhitungan )
Di yaumul hisab ini setiap manusia akan menerima buku catatan amal perbuatan masing-masing, dengan secara cepat Allah dalm menghitungnya sebagaimana firman Allah dalam surat Al-mu’min : 17
Artinya : “ pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakan. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah mat cepat hisabnya.”
d.      Yaumul Jaza’ (Hari pembalasan)
Setelah penimbangan dan melali as-syirath maka setiap orang akan merasakan pmbalasan dari Allah SWT. sesuai hasil penimbangannya. Sebagaiman ayang sudah disebutkan seblumnya bahwa siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatan maka dia akan masuk surga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah SWT. Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal kebaikannya dia akan masuk neraka.
E.     Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1.      Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan ganjaran pada hari itu.
Mencintai sebuah ketaatan merupakan sebuah anugerah dari Allah  bagi siapa yang dikehendaki-Nya, begitu juga bersemangat tinggi terhadapnya. Orang yang cinta, dia tidak memiliki beban dalam melaksanakan ketaatan tersebut.
Kita telah mengetahui bahwa bentuk ketaatan yang paling besar di dalam agama adalah mewujudkan ketauhidan kepada Allah . Allah  berfirman:
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkann agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)
2.      Lari dari perbuatan maksiat dan tidak meridhainya karena takut akan azab pada hari itu.
Menyelamatkan diri dari perbuatan maksiat dan melindungi diri darinya merupakan sebuah anugerah yang besar dari Allah , bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Karena tidak ada satu pun bentuk kemasiatan melainkan sangat digandrungi oleh jiwa, bersamaan dengan itu amat sangat sejalan dengan keinginan Iblis dan bala tentaranya. Siapa yang tidak menyukai kemaksiatan akan menjadi ejekan dan olokan Iblis sekaligus menjadi sasaran bisikan jahatnya. Orang yang beriman kepada hari akhir akan berusaha untuk menyabarkan diri dari segala perbuatan maksiat yang disenangi oleh nafsu dan setan. Semuanya ini dia lakukan semata-mata mengharapkan balasan dan ganjaran pada hari kekekalan.
 Allah  berfirman “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar: 10)
3.      Hiburan bagi orang yang beriman.
Adanya hari akhir bagi orang yang beriman sesungguhnya merupakan penghibur. Mengapa? Karena Allah  telah mempersiapkan segala kesenangan yang tidak pernah didapatkan di dunia sebagai balasan dan ganjaran dari sisi-Nya. Surga sebagai tempat kenikmatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang menutup kehidupan di atas ketaatan, dan melihat Allah sebagai kenikmatan yang paling besar buat mereka.

Tafsir Surat Al-Qori’ah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
  1.  الْقَارِعَةُ
  2. مَا الْقَارِعَةُ
  3. وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
  4. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
  5. وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
  6. فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
  7. فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
  8. وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
  9. فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
  10. وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
  11. نَارٌ حَامِيَةٌ       
الْقَارِعَة
(Hari kiamat) dinamakan Al-Qaari'ah karena kengerian-kengerian yang terjadi di dalamnya sangat menggentarkan kalbu.
مَا الْقَارِعَةُ
(Apakah hari kiamat itu?) ungkapan ini menggambarkan tentang kengeriannya; ayat yang pertama dan ayat yang kedua merupakan Mubtada dan Khabarnya.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
(Tahukah kamu) atau apakah kamu tahu (apakah hari kiamat itu?) ungkapan ayat ini menambah kengerian yang terdapat di hari kiamat. Lafal Maa yang pertama adalah Mubtada sedangkan lafal sesudahnya yaitu lafal Adraaka merupakan Khabarnya; dan Maa yang kedua berikut Khabarnya berkedudukan sebagai Maf'ul kedua dari lafal Adraa.
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
(Pada hari itu) dinashabkan oleh lafal yang disimpulkan dari pengertian yang terkandung di dalam lafal Al-Qaari'ah yakni lafal Taqra'u, artinya pada hari yang menggentarkan itu (manusia adalah seperti anai-anai yang dihambur-hamburkan) atau seakan-akan belalang-belalang yang dihambur-hamburkan; sebagian di antaranya terbang beriring-iringan dengan yang lainnya secara semrawut. Demikian itu karena mereka dalam keadaan kebingungan hal ini terus berlangsung hingga mereka dipanggil untuk menjalani perhitungan amal perbuatan.
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
(Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan) atau bagaikan wool yang terhambur-hamburkan, karena ringannya, sehingga jatuh kembali rata dengan tanah.
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
(Dan adapun orang yang berat timbangannya) artinya amal kebaikannya lebih berat dari pada amal keburukannya.
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
(Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan) yaitu berada di dalam surga; atau dengan kata lain kehidupan yang diterimanya itu sangat memuaskannya.
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
(Dan adapun orang yang ringan timbangannya) artinya amal keburukannya lebih berat daripada amal kebaikanya.
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
(Maka tempat kembalinya) yaitu tempat tinggalnya (adalah neraka Haawiyah.)


وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
(Dan tahukah kamu, apakah Haawiyah itu?) atau apakah neraka Haawiyah itu?

نَارٌ حَامِيَةٌ
Neraka Haawiyah itu adalah (api yang sangat panas) yang panasnya luar biasa; huruf Ha yang terdapat pada lafal Hiyah adalah Ha Sakat, baik dalam keadaan Washal ataupun Waqaf tetap dibaca. Tetapi menurut suatu qiraat tidak dibaca bila dalam keadaan Washal.

Hari Kiamat dalam Sains
Beberapa teori ilmu pengetahuan pun memperkuat adanya hari kiamat. Teori-teori tersebut diantaranya dikemukakan oleh Sir Jame Jeinz, seorang astronom dan oelh Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.
1.        Sir Jame Jeinz
Mengatakan dalam buku Bintang-Bintang dalam Perjalanannya  bahwa bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi sedikit hingga kedekatannya itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa diragukan lagi bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik antar bintang,matahari berbebturan dengan bumi atau apa saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Tanda demikian itu merupakan salah satu tanda akan terjadinya hari kiamat.


2.            Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.
Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dalam bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan Teknologi, mengemukakan bahwa ada beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat menurut sains.
  •  Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun
  • Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi. jika hidrigentersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama. Barangkali selama milyaran tahun juga.
  • skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana di diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua makhluk hidup akan mati terbakar.
Selain itu, Pembahasan mengenai kehancuran alam semesta dalam sudut pandang Islam dan sains menunjukkan adanya kesamaan. Ilmu Islam (Al-Qur’an) memberikan informasi kepada ilmu sains dan teknologi bahwa alam semesta akan mengerut dan mengalami kehancuran. Dalam surat Al-Anbiyaa’ ayat 104. Menurut Teori Big Crunch, alam semesta akan berhenti berekspansi dan menyusut menjadi sebuah titik. Dengan demikian, displin ilmu Islam memberikan informasi kepada disiplin ilmu sains. Big Crunch menyatakan alam semesta akan terus berkembang hingga titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali menjadi titik.
The Hubble Constant mengukur kondisi saat ekspansi di alam semesta, dan kekuatan gaya gravitasi tergantung pada kerapatan dan tekanan dari masalah ini dan di alam semesta, atau dengan kata lain, kerapatan alam semesta. Jika kerapatan alam semesta lebih besar dari kerapatan kritis maka kekuatan gaya grafitasi akan menghentikan alam semesta dari memperluas dan alam semesta akan runtuh kembali pada diri sendiri.
Hilangnya gaya gravitasi akan menyebabkan semua benda langit, termasuk bumi bergerak bebas tanpa arah yang jelas, bahkan mungkin saling berbenturan. Lebih dari itu bintang-bintang yang juga adalah matahari mungkin meledak dan hancur akibat berbenturan dengan benda langit lain. Dan salah satu bintang yang meledak itu mungkin saja adalah matahari pada tata surya kita sehingga langit menjadi merah dan menyilaukan, seperti yang dinyatakan Alquran "Maka ketika langit terbelah dan menjadi merah seperti mawar dan kilauan minyak" (Q.S Ar-Rahman: 37)",
Description: D:\semester 5\sains\Quantum Husna  HARI KIAMAT DALAM PANDANGAN SAINS_files\big-crunch---open-and-flat-universe.jpg
Description: D:\semester 5\sains\Quantum Husna  HARI KIAMAT DALAM PANDANGAN SAINS_files\big-crunch-theory-big-bounce.jpg
Kiamat Menurut Teori Alam
1.      Menurut Ilmu Geologi
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula).Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar.Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
2.      Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi matahari.Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh.Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah bumi ini.

3.      Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi.Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik.Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala selama 50 miliar tahun.Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.