RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Pendidikan Aqidah
Jenjang :
SMA Muhammadiyah
1 Bantul
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 45 menit (1 x pertemuan)
Standar Kompetensi
Siswa dapat meningkatkan keimanan kepada
hari kiamat
Kompetensi Dasar
- Siswa megetahui tanda-tanda kiamat kubra
- Siswa memahami peristiwa kiamat kubra
- Siswa mengetahui fase-fase kehidupan akhirat
- Siswa memahami hikmah keimanan terhadap hari akhir
Indikator
1.
Siswa dapat mendefinisikan tanda-tanda kiamat kubra
2.
Siswa dapat menjelaskan peristiwa kiamat kubra
3.
Siswa dapat mendefinisikan
fase-fase kehidupan akhirat
4.
Siswa dapat menjelaskan
hikmah keimanan terhadap hari akhir
Tujuan
Siswa diharapkan
mampu untuk :
1. Siswa
mampu mendefinisikan
tanda-tanda kiamat kubra
2. Siswa
mampu menjelaskan peristiwa kiamat kubra
3. Siswa
mampu mendefinisikan fase-fase kehidupan
akhirat
4. Siswa
mampu menjelaskan hikmah keimanan
terhadap hari akhir
Materi Pembelajaran
- Hari kiamat kubra
KIAMAT KUBRA
A.
Tanda-Tanda Kecil Akan Datangnya Hari Kiamat
Para ulama membagi dalam
tanda-tanda kecil dan tanda-tanda dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil dari
berbagai dalil antara lain:
1.
Diutusnya Rasul Muhammad SAW.
Dalam HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi dijelaskan yang
artinya
“Jarak di antara diutusnya aku dengan hari kiamat
itu hanyalah dua jari ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dengan jari
tengah)”.
2.
Dua kelompok besar (adikuasa) saling berperang
Dalam Hadits Mutafaqun’alaih dijelaskan yang artinya
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga dua
kelompok besar berperang. Antara keduanya terjadi peperangan besar, padahal
dakwah keduanya sama...”
3.
Lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan
perzinaan terjadi secara terang-terangan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, lenyapnya
ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi
secara terang-terangan.”
4.
Budak (pembantu) melahirkan tuannya dan penggembala bermegah-megahan
mendirikan bangunan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Apabila budak wanita melahirkan tuannya, dan apabila
engkau lihat orang-orang yang telanjang kaki, berpakaian compang-camping,
miskin dan penggembala kambing berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan.” (Hadist Mutafaqun’alaih).
B.
Tanda-Tanda Besar Akan Datangnya Hari Kiamat
1.
Dukhan (asap) yang keluar dan mengakibatkan penyakit.
2.
Munculnya Dajjal
3.
Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa
4.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya.
5.
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini.
6.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj Gempa bumi di Timur.
7.
Gempa bumi di Barat.
8.
Gempa bumi di semenanjung Arab.
9.
Api yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar.
C.
Peristiwa Kiamat Kubra
Peristiwa kiamat kubro
dilukiskan oleh Allah dalam beberapa surat dan ayat.
1.
Al-Qoriah
Artinya : Hari kiamat, apakah hari
kiamat itu ? dan taukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia
adalah seperti anai-anai yang berterbangan.
2.
Surat Az-Zalzalah ayat 1-2
Artinya : Apabila bumi
digoncangkan dengan goncanagan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung) nya”. (Q.S. Az-Zalzalah: 1-2 )
3.
Surat Insyiqoq
Artinya : apabila langit
terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, Dan
apabila bumi diratakan, Dan dilemparkan apa yang ada didalamnya dan menjadi
kosong. ( Q.S. Al-Insyiqoq : 1-4 )
D.
Fase-Fase Kehidupan Akhirat
a.
Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)
b.
Yaumul Mahsyar (Saat Dikumpulkan Di Mahsyar )
c.
Yaumul hisab ( Hari Perhitungan )
d.
Yaumul Jaza’ (Hari pembalasan)
E.
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1.
Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan,
mengharapkan ganjaran pada hari itu.
2. Lari dari perbuatan
maksiat dan tidak meridhainya karena takut akan azab pada hari itu.
3. Hiburan bagi orang yang
beriman.
Metode Pembelajaran
Ceramah dan
inquiry/tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Komponen
Langkah
|
Uraian
Kegiatan
|
Estimasi
Waktu
|
Metode
|
Media Pembelajaran
|
Sumber
Bahan/referensi
|
Pendahuluan
Penyajian/ Inti
Evaluasi
Penutup
|
-
Guru memberi salam dan
memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah
dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
-
Guru memeriksa kehadiran siswa
-
Guru menjelaskan secara
singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang materi pembelajaran Memahami kiamat kubra.
- Setelah guru selesai menyebutkan nama-nama Rasul
Allah secara klasikal
- Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengulang kembali menyebutkan nama-nama Rasul Allah
- Eksplorasi
-
Selanjutnya, guru menjelaskan sifat wajib Rasul
Selanjutnya, guru menjelaskan Arti
sifat wajib Rasul
Konfirmasi
Dalam me mukjizat Rasul
ulul azmi yaitu tiap kegiatan mulia
merupakan Ibadah. Banyak yang di dapat bagi setiap hambanya yang meyakini
mukjisat Rasul ulul azmi untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan
sehari-hari dengan penuh kesungguhan dengan dilandaskan ibadah kepada Allah
SWT. Hikmahnya yaitu: cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan keridhaan
Allah SWT; menghindari perbuatan maksiat serta dapat meningkatkan ketaqwaan
kepada Allah SWT dari materi yang dipelajari.
-
Guru
mengajak siswa untuk tanya jawab tentang materi mukjitat Rasul ulul azmi
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
|
5 menit
35 menit
3 menit
2 menit
|
Tanya jawab/inquiry
Ceramah dan tanya jawab
Tanya jawab
|
·
Powerpoint presentasi tentang materi.
·
White board
·
Spidol
·
Laptop
·
LCD
|
Buku Pendidikan Al-Islam untuk SD/MI
Muhammadiyah kelas 5 Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012
|
Sumber Belajar
Buku
Pendidikan Aqidah untuk SMA/SMK/MA Muhammadiyah kelas 12 Majelis Pendidikan Dasar
dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
2014.
Penilaian Hasil Belajar
·
Ulangan TS / AS
·
Tugas Individu
·
Tes lisan
Yogyakarta, 08
Januari 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
Naufal Ahmad
R. A , S.Pd. I, M.A Yunita Tri Utami, S.Pd.I, M.Pd.
NIP. 198000897556768 02 NIP. 19950087808000
01
MATERI, TAFSIR AYAT DAN
SAINS YANG BERHUBUNGAN DENGAN KIAMAT
KUBRA
A.
Tanda-Tanda Kecil Akan Datangnya Hari Kiamat
Para ulama membagi dalam
tanda-tanda kecil dan tanda-tanda dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil dari
berbagai dalil antara lain:
1.
Diutusnya Rasul Muhammad SAW.
Dalam HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi dijelaskan yang
artinya
“Jarak di antara diutusnya aku dengan hari kiamat
itu hanyalah dua jari ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dengan jari
tengah)”.
2.
Dua kelompok besar (adikuasa) saling berperang
Dalam Hadits Mutafaqun’alaih dijelaskan yang artinya
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga dua
kelompok besar berperang. Antara keduanya terjadi peperangan besar, padahal dakwah
keduanya sama...”
3.
Lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan
perzinaan terjadi secara terang-terangan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, lenyapnya
ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan, minuman keras dan perzinaan terjadi
secara terang-terangan.”
4.
Budak (pembantu) melahirkan tuannya dan penggembala bermegah-megahan
mendirikan bangunan.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Apabila budak wanita melahirkan tuannya, dan
apabila engkau lihat orang-orang yang telanjang kaki, berpakaian
compang-camping, miskin dan penggembala kambing berlomba-lomba dalam kemegahan
bangunan.” (Hadist Mutafaqun’alaih).
Masih banyak lagi tanda-tanda kecil akan datangnya kiamat
seperti berikut ini; para pemimpin sudah hilang sifat keadilannya, orang kaya
hilang kedermawanannya, orang miskin hilang kesabarannya, para wanita hilang
malunya dan generasi muda rusak akhlaqnya.
Al-Qur’an dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kecil
maupun besar akan datangnya hari kiamat, tidak semua dapat dipahami menurut
arti harfiahnya, tapi ada yang harus dipahami sebagai arti bahasa simbul,
seperti; lenyapnya ilmu pengetahuan dan meluasnya kebodohan. Jangan dipahami
bahwa orang-orang cerdik-pandai tidak ada, justru semakin banyak, IPTEK juga
semakin hebat, dan semakin banyak orang-orang yang mengenyam pendidikan, serta
orang-orang buta huruf sangatlah sedikit.
B.
Tanda-Tanda Besar Akan Datangnya Hari Kiamat
1.
Dukhan (asap) yang keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema
di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2.
Munculnya Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan merengut
keimanan, hingga akan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
3.
Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang
akan bercakap bahwa manusia tidak beriman lagi kapada Alla SWT.
4.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah
SWT. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada
orang yang berdosa.
5.
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. beliau akan
menjadi saksi akan kebenaran agama Islam yang mentauhidkan Allah.
6.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permukaan
bumi ini.
7.
Gempa bumi di Timur.
8.
Gempa bumi di Barat.
9.
Gempa bumi di semenanjung Arab.
10.
Api yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan
bermula dari arah negri Yaman.
Sebagaimana yang disabdakan
oleh Rasulullah SAW. yang artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga
kamu melihat sebelumnya sepulih macam tanda-tandanya.” Kemudian beliau
menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat
tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga
kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di
Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri
Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (HR.
Muslim)
C.
Peristiwa Kiamat Kubra
Kiamat Kubra adalah kiamat
besar yang ditandai dengan peristiwa hancurnya seluruh alam semesta dan
berakhirnya seluruh aktifitas semua makhluk di jagat ini, maka saat itu juga
disebut hari akhir, karena sudah tidak ada lagi hari selanjutnya, serta
berakhirnya kehidupan dialam fana untuk menuju kehidupan dialam akhirat yang
bersifat kekal abadi.
Peristiwa kiamat kubro
dilukiskan oleh Allah dalam beberaapa surat dan ayat.
1.
Al-Qoriah
Artinya : Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? dan
taukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai
yang berterbangan.
2.
Surat Az-Zalzalah ayat 1-2
Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan
goncanagan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung) nya”. (Q.S. Az-Zalzalah: 1-2 )
3.
Surat Insyiqoq
Artinya : apabila langit terbelah, dan patuh kepada
Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, Dan apabila bumi diratakan,
Dan dilemparkan apa yang ada didalamnya dan menjadi kosong. ( Q.S. Al-Insyiqoq
: 1-4 )
D.
Fase-Fase Kehidupan Akhirat
a.
Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)
Setelah malaikat isrofil menuipkan sangsakala untuk
kedua kalinya sebagai tanda hari kebangkitan semua manusia dibangkitkan dari
alam kuburnya sebagai mana firman Allah dalam surat yasin : 79
Artinya : “katakanlah, ia akan dihidupkan oleh
tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia maha mengtahui tentang
segala makhluk.”
b.
Yaumul Mahsyar (Saat Dikumpulkan Di Mahsyar )
Yaumul Mahsyar yaitu saat semua manusia yang sudah
dibangkikan dari kubur kemudian dikumpulkan disuatu tempat yang bernama
Mahsyar. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Anam : 22
Artinya : “dan (ingatlah), hari yang diwaktu itu
kami menghimpun mereka semuanya, kemudian kami bekata kepada orang-orang musyik
: “dimanakah sesembahan-sesembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu)
kami ?”
c.
Yaumul hisab ( Hari Perhitungan )
Di yaumul hisab ini setiap manusia akan menerima
buku catatan amal perbuatan masing-masing, dengan secara cepat Allah dalm
menghitungnya sebagaimana firman Allah dalam surat Al-mu’min : 17
Artinya : “ pada hari ini
tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakan. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah mat cepat hisabnya.”
d.
Yaumul Jaza’ (Hari pembalasan)
Setelah penimbangan dan melali as-syirath maka
setiap orang akan merasakan pmbalasan dari Allah SWT. sesuai hasil
penimbangannya. Sebagaiman ayang sudah disebutkan seblumnya bahwa siapa yang
amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatan maka dia akan masuk surga
tanpa harus merasakan dulu siksa Allah SWT. Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya
lebih banyak dari amal kebaikannya dia akan masuk neraka.
E.
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1.
Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan ganjaran pada
hari itu.
Mencintai sebuah ketaatan merupakan sebuah anugerah dari Allah bagi
siapa yang dikehendaki-Nya, begitu juga bersemangat tinggi terhadapnya. Orang
yang cinta, dia tidak memiliki beban dalam melaksanakan ketaatan tersebut.
Kita telah mengetahui bahwa bentuk ketaatan yang paling besar di dalam
agama adalah mewujudkan ketauhidan kepada Allah . Allah berfirman:
“Dan
tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkann agar mereka beribadah
kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)
2.
Lari dari perbuatan maksiat dan tidak meridhainya karena takut akan azab
pada hari itu.
Menyelamatkan diri dari perbuatan maksiat dan melindungi diri darinya
merupakan sebuah anugerah yang besar dari Allah , bagi siapa saja yang
dikehendaki-Nya. Karena tidak ada satu pun bentuk kemasiatan melainkan sangat
digandrungi oleh jiwa, bersamaan dengan itu amat sangat sejalan dengan
keinginan Iblis dan bala tentaranya. Siapa yang tidak menyukai kemaksiatan akan
menjadi ejekan dan olokan Iblis sekaligus menjadi sasaran bisikan jahatnya.
Orang yang beriman kepada hari akhir akan berusaha untuk menyabarkan diri dari
segala perbuatan maksiat yang disenangi oleh nafsu dan setan. Semuanya ini dia
lakukan semata-mata mengharapkan balasan dan ganjaran pada hari kekekalan.
Allah berfirman “Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas.” (Az-Zumar: 10)
3.
Hiburan bagi orang yang beriman.
Adanya hari akhir bagi orang yang beriman sesungguhnya merupakan penghibur.
Mengapa? Karena Allah telah mempersiapkan segala kesenangan yang tidak
pernah didapatkan di dunia sebagai balasan dan ganjaran dari sisi-Nya. Surga
sebagai tempat kenikmatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang menutup
kehidupan di atas ketaatan, dan melihat Allah sebagai kenikmatan yang paling
besar buat mereka.
Tafsir Surat Al-Qori’ah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
- الْقَارِعَةُ
- مَا الْقَارِعَةُ
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
- يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
- وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
- فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
- وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
- فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
- نَارٌ حَامِيَةٌ
الْقَارِعَة
(Hari kiamat)
dinamakan Al-Qaari'ah karena kengerian-kengerian yang terjadi di dalamnya
sangat menggentarkan kalbu.
مَا الْقَارِعَةُ
(Apakah hari kiamat itu?) ungkapan ini menggambarkan tentang
kengeriannya; ayat yang pertama dan
ayat yang kedua merupakan Mubtada dan Khabarnya.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
(Tahukah kamu) atau apakah kamu tahu (apakah hari kiamat itu?) ungkapan ayat ini menambah kengerian yang terdapat di hari
kiamat. Lafal Maa yang pertama adalah Mubtada sedangkan lafal sesudahnya yaitu lafal Adraaka
merupakan Khabarnya; dan Maa yang kedua berikut Khabarnya berkedudukan sebagai Maf'ul kedua dari
lafal Adraa.
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ
الْمَبْثُوثِ
(Pada hari itu) dinashabkan oleh lafal yang
disimpulkan dari pengertian yang
terkandung di dalam lafal Al-Qaari'ah yakni lafal Taqra'u, artinya pada hari
yang menggentarkan itu (manusia adalah seperti anai-anai yang
dihambur-hamburkan) atau
seakan-akan belalang-belalang
yang dihambur-hamburkan; sebagian di antaranya terbang beriring-iringan dengan yang lainnya secara semrawut. Demikian itu karena mereka dalam keadaan kebingungan hal ini terus
berlangsung hingga mereka dipanggil untuk menjalani perhitungan amal perbuatan.
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ
الْمَنفُوشِ
(Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan) atau bagaikan
wool yang terhambur-hamburkan,
karena ringannya, sehingga jatuh kembali rata dengan tanah.
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
(Dan adapun orang yang berat timbangannya) artinya amal kebaikannya lebih berat dari pada amal keburukannya.
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
(Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan) yaitu berada di dalam surga; atau
dengan kata lain kehidupan yang
diterimanya itu sangat memuaskannya.
وَأَمَّا مَنْ
خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
(Dan adapun orang yang ringan timbangannya) artinya amal keburukannya lebih berat
daripada amal kebaikanya.
فَأُمُّهُ
هَاوِيَةٌ
(Maka tempat kembalinya) yaitu
tempat tinggalnya (adalah neraka
Haawiyah.)
وَمَا أَدْرَاكَ
مَا هِيَهْ
(Dan tahukah kamu, apakah Haawiyah itu?) atau apakah neraka Haawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
Neraka Haawiyah itu adalah (api yang sangat panas) yang panasnya luar biasa; huruf Ha
yang terdapat pada lafal Hiyah
adalah Ha Sakat, baik dalam keadaan Washal ataupun Waqaf tetap dibaca. Tetapi menurut suatu qiraat
tidak dibaca bila dalam keadaan Washal.
Hari
Kiamat dalam Sains
Beberapa teori ilmu pengetahuan pun memperkuat
adanya hari kiamat. Teori-teori tersebut diantaranya dikemukakan oleh Sir Jame
Jeinz, seorang astronom dan oelh Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.
1.
Sir Jame Jeinz
Mengatakan dalam buku Bintang-Bintang dalam
Perjalanannya bahwa bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi
sedikit hingga kedekatannya itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu hari
pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa diragukan lagi
bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik
antar bintang,matahari berbebturan dengan bumi atau apa saja yang tidak kita
ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Tanda demikian itu merupakan salah satu
tanda akan terjadinya hari kiamat.
2.
Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.
Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dalam
bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan Teknologi, mengemukakan bahwa ada
beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat menurut sains.
- Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun
- Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi. jika hidrigentersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama. Barangkali selama milyaran tahun juga.
- skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana di diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua makhluk hidup akan mati terbakar.
Selain itu, Pembahasan mengenai kehancuran alam semesta dalam sudut
pandang Islam dan sains menunjukkan adanya kesamaan. Ilmu Islam (Al-Qur’an)
memberikan informasi kepada ilmu sains dan teknologi bahwa alam semesta akan
mengerut dan mengalami kehancuran. Dalam surat Al-Anbiyaa’ ayat 104. Menurut Teori
Big Crunch, alam semesta akan berhenti berekspansi dan menyusut menjadi
sebuah titik. Dengan demikian, displin ilmu Islam memberikan informasi kepada
disiplin ilmu sains. Big Crunch menyatakan alam semesta akan terus berkembang
hingga titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam
semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali menjadi
titik.
The Hubble Constant mengukur kondisi saat ekspansi di alam semesta,
dan kekuatan gaya gravitasi tergantung pada kerapatan dan tekanan dari masalah
ini dan di alam semesta, atau dengan kata lain, kerapatan alam semesta. Jika
kerapatan alam semesta lebih besar dari kerapatan kritis maka kekuatan gaya
grafitasi akan menghentikan alam semesta dari memperluas dan alam semesta akan
runtuh kembali pada diri sendiri.
Hilangnya gaya gravitasi akan menyebabkan semua benda langit,
termasuk bumi bergerak bebas tanpa arah yang jelas, bahkan mungkin saling
berbenturan. Lebih dari itu bintang-bintang yang juga adalah matahari mungkin
meledak dan hancur akibat berbenturan dengan benda langit lain. Dan salah satu
bintang yang meledak itu mungkin saja adalah matahari pada tata surya kita
sehingga langit menjadi merah dan menyilaukan, seperti yang dinyatakan Alquran
"Maka ketika langit terbelah dan menjadi merah seperti mawar dan
kilauan minyak" (Q.S Ar-Rahman: 37)",
Kiamat Menurut Teori Alam
1.
Menurut Ilmu Geologi
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam
gas panas (nebula).Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang
karakternya berkembang dan mendesak keluar.Bumi tidak meletus akibat desakan
ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.suatu saat tekanan dari
dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun,
suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang
ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin
kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
2.
Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet
beredar diangkasa mengelilingi matahari.Peredaran ini berjalan rapi tanpa
terjadi tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak
selamanya utuh.Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan,
seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur
dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah
bumi ini.
3.
Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer
jauhnya dari bumi.Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20
detik.Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama
dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala
selama 50 miliar tahun.Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga
terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar